GenPI.co Banten - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) targetkan jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 dan 3 akan beroperasi pada 2024.
Penargetan pembangunan Seksi 2 dan 3 ini dilakukan usai Direktorat Jendral Bina Marga telah merampungkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berupa jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Menteri Basuki, dikutip dari Antara, Kamis (17/5).
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Dirjen Bina Marga Danang Parikesit menuturkan, jalan tol Serang-Panimbang akan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan wisata Tanjung Lesung.
“Selain itu, wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta,” kata Danang.
Pada pembangunan Seksi 2 ini, wilayah yang akan dibangun sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung-Cileles.
Sedangkan pada Seksi 3 dengan panjang 33 km akan menghubungkan Cileles-Panimbang. Saat ini, progres pembangunan Seksi 2 telah mencapai 23,31 persen.
Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun.
Seksi 1 dan 2, merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Sedangkan untuk Seksi 3 merupakan porsi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Setelah rampung, tol ini diharapkan dapt memberikan kemudahan efisiensi waktu perjalanan menuju objek wisata Tanjung Lesung yang merupakan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).
Jika sebelumnya Jakarta ke Tanjung Lesung butuh waktu 5 jam, kini bisa mencapai 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km per jam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News