GenPI.co Banten - Korban bencana tanah bergerak di Kabupaten Lebak berharap bantuan rumah hunian tetap (huntap) tahap tahap dua yang dijanjikan segera terealisasi.
Marhudi (45) warga Kampung Jampang, Cikuning, Desa Sidamanik Kabupaten Lebak mengatakan, pihaknya sudah menunggu rumah hunian tetap.
Menurut dia, saat ini rumahnya sudah dalam kondisi yang memperihatinkan. Karena, bangunan rumahnya sudah terancam roboh.
Sebagian besar tiang penyangga dan tembok dinding telah terlepas akibat pergerakan tanah.
Sebanyak 41 kepala keluarga korban bencana tanah bergerak ini telah menunggu bantuan huntap sejak tahun 2019.
Sejak bencana tanah bergerak terjadi hingga hari ini, warga yang belum mendapat bantuan masih nekat menempati rumah yang hampir roboh.
Sebagian warga lainnya masih menunggu bantuan dan tinggal di tenda pengungsian.
Warga berharap, pemerintah daerah segera memberikan dana stimulant untuk pembangunan rumah hunian tetap.
“Kami sejak sepekan terakhir mendirikan tempat tinggal di samping rumah yang nyaris roboh untuk bertahan hidup dengan keluarga,” ujar Marhudi, dikutip dari Antara, Senin (16/5).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News