GenPI.co Banten - Para perajin bambu di Kabupaten Lebak catatkan prestasi gemilang. Pasalnya, produk kerajinan bambu hasil perajin telah diekspor ke Belanda melalui perusahaan di Jakarta.
Keunikan produk kerajinan bambu di Curugbitung adalah memanfaatkan limbah bambu dan diubah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.
Sedangkan produk yang dihasilkan antara lain: baki atau tampan untuk tempat buah-buahan, makanan, minuman Aqua.
Selain itu, para perajin juga membuat tisu, kipas angin, tempat nasi, keranjang parcel, boboko, lampion dan lainnya.
“Semua produk itu bahan bakunya bambu,” kata Fahri (22), salah seorang perajin bambu di Kabupaten Lebak, dikutip dari Antara, Jumat (13/5).
Produk kerajinan digarap dengan apik menggunakan peralatan tradisional sehingga kualitasnya cukup baik.
Fahri mengaku, sudah menerima banyak pesanan ekspor produk kerajinan bambu.
Para perajin bambu di Kabupaten Lebak ini didominasi oleh para pemuda lulusan SMA yang tergabung dalam Gerakan ekonomi kreatif nasional cabang Kabupaten Lebak.
Tidak heran bila produk bambu yang dihasilkan menjadi andalan ekonomi pemuda.
Hasil produksi dari para perajin ini dijual dengan harga antara Rp15-150 ribu per unit. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News