Waspada! Ruas Jalan Menuju Wisata Karangtaraje Longsor

GenPI.co Banten - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak pada (13/5) mengakibatkan ruas jalan menuju wisata Karangtaraje longsor.

Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, lonsoran tebing setinggi 10 meter itu tidak menimbulkan korban jiwa namun terjadi kemacetan kendaraan.

Pemkab Lebak mengapresiasi PT Cemendo Gemilang yang telah mengatasi permasalahan longsor sehingga kelancaran arus dapat terjadi.

BACA JUGA:  Pengendara Diminta Waspada, Polres Lebak Terapkan Sistem One Way

Hingga saat ini, ruas jalan menuju wisata Pantai Karangtaraje cukup ramai menjelang liburan Hari Raya Waisak, Senin (16/5).

Menurut dia, ruas jalan di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah memang rawan longsor.

BACA JUGA:  Dinkes Lebak Minta Warga Terapkan PHBS untuk Hindari Hepatitis

Untuk itu, pihaknya merehabilitasi penghijauan di lokasi rawan bencana alam tersebut.

Pihaknya meminta pengendara waspada cuaca buruk karena khawatir tertimpa material longsor.

BACA JUGA:  Kasus Covid di Lebak Tinggal Satu Orang, Siap Masuk Zona Hijau

“Saya kira longsor terjadi karena hujan lebat berlangsung cukup lama hingga satu titik Desa Sawarna dan empat titik di Desa  Darmasari yang kini bisa kembali normal,” katanya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, bencana longsor akibat curah hujan meningkat.

Meski saat ini telah masuk musim penghujan, masih berpotensi di wilayah selatan Kabupaten Lebak.

“Kami minta warga tetap waspada jika terjadi cuaca buruk, karena di daerah selatan Lebak rawan longsor sehubungan banyak tebing dan perbukitan,” katanya. (ant)