Kerja Sama Pasang PUMMA, Peringatan Tsunami Dijamin Aman

14 Mei 2022 14:00

GenPI.co Banten - Perangkat Ukur Murah untuk Muka Air Laut (PUMMA) yang telah dipasang oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dipastikan berjalan dengan baik.

PUMMA sendiri merupakan hasil riset bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Lampung, dan mitra internasional JRC-EC.

Peralatan ini masih terpasang di Pulau Sebesi di Lampung dan Marina Jambu di Pandeglang, Banten.

BACA JUGA:  Begini Persiapan SAR Banten Antisipasi Erupsi Anak Krakatau

Meski lokasi alat cukup jauh dari Gunung Anak Krakatau (GAK), alat ini diklaim tetap dapat bekerja dengan baik dan sudah tiga tahun ini dapat berfungsi secara optimal.

Menurut dia, indicator penilaian PUMMA didasarkan pada berbagai parameter, di antaranya: kualitas data yang rapat, transmisi yang cepat (real-time).

BACA JUGA:  Begini Status Anak Krakatau, Potensi Tsunami Masih Ada

Alat ini juga dilengkapi dengan kamera CCTV untuk konfirmasi visual pada segala aktivitas yang terjadi.

Dalam proses pemasangan PUMMA/IDSL di kompleks Gunung Anak Krakatau, BRIN dan BMKG bekerja sama dengan beberapa pihak.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Ingatkan Masyarakat Waspada Erupsi Anak Krakatau

Pihak yang terlibat antara lain: KKP, Universitas Lampung, BAKTI Kominfo, Telkomsel, dan Balawista.

Sementara itu, BAKTI Kominfo selesai mockup sistem telekomunikasi satelit untuk Krakatau di Pulau Rakata.

Sedangkan Telkomsel membangun tower GSM di Sebesi sehingga Pulau Setung dan Panjang dapat dijangkau jaringan GSM.

Semeidi mengapresiasi dukungan infrastruktur telekomunikasi dan infrastruktur dari PT Telkom dan BAKTI Kominfo yang dikoordinasikan oleh BMKG.

“Sistem ini akan segera terwujud dan akan membantu BMKG dalam mendeteksi gelombang tinggi akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau,” ujar Semeidi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN