GenPI.co Banten - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi gerakan yang dilakukan Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) dalam melestarikan bahasa Jawa Serang dan budaya Serang.
Menurut Erick, Langkah yang dilakukan Komunitas BJS lebih nyata dibandingkan public relation.
"Promosi itu orangnya mendapat persepsinya, tetapi belum tentu hatinya kena,” kata Erick saat makan siang bersama Komunitas BJS di Cafe Umakite Taktakan, Kota Serang, Rabu (11/5).
Dia menjelaskan, pergerakan biasanya memang tidak secepat promosi, tetapi hatinya kena.
“Itu akan terus membesar. Itu yang jadi utama sekarang," ujar Erick.
Menurut Erick, di media sosial lebih banyak promosi dibandingkan pergerakan nyata.
“Hal-hal itu memang menjadi keseimbangan yang mesti dijaga," tutur Erick.
Pendiri BJS TB Fauzi menjelaskan pihaknya tidak hanya melestarikan budaya, tetapi pergerakan sosial dan kebudayaan.
Fauzi mengatakan konunitasnya berasal dari Facebook, tetapi berkegiatan di dunia nyata dalam bentuk sosial.
“Kami kerja sama dengan Pokja Relawan Banten sudah memiliki rumah singgah untuk membantu pasian yang hendak dirujuk ke Jakarta,” kata Fauzi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News