GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mendata korban angin puting beliung di Gunung Kencana pada Senin (9/5) pukul 17.00 WIB.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, pihaknya masih mendata rumah yang terdampak bencana.
Peristiwa ini membuat warga Gunung Kencana panik dan ketakutan karena awan putih tersebut berpotensi menimbulkan puting beliung.
Kondisi bangunan yang rusak di antaranya atap SDN 1 Gunungkencana roboh, termasuk rumah majelis taklim. Selain itu juga rumah di sejumlah lokasi dan kini masih dalam pendataan dan penelusuran.
Angin puting beliung itu cukup kencang hingga mengakibatkan terjadi kerusakan bangunan tempat ibadah dan rumah warga.
Menurut Agus, bencana ini tidak mengakibatkan korban jiwa dan korban luka-luka.
“Kami minta warga tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu,” ujarnya, dikutip dari Antara, Senin (9/5).
Warga bencana angin puting beliung tidak perlu tinggal di tenda pengungsian karena saat ini warga telah kembali ke pengungsian.
Atap rumah yang diterjang angin putting beliung rusak parah dan warga pun langsung memperbaiki usai kejadian.
Saat ini BPBD Lebak akan menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban angin puting beliung.
Bantuan berupa bahan pokok yang berupa sarden, lauk pauk dan makanan siap saji dan minuman kemasan.
“Kami menyalurkan bantuan logistik setelah kepala desa membuat laporan pengajuan bantuan itu,” katanya.
Bencana ini juga mengakibatkan SDN 1 Gunung Kencana Ambruk karena bangunan sekolah tersebut sudah tua.
“Kami panik ketika melihat awan berputar hingga banyak yang mengucapkan istighfar, Astagfirullah dan Allahuakbar,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News