GenPI.co Banten - Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam mengungkapkan, pihaknya telah menyiagakan kereta api berkapasitas 5.600 orang per hari.
Kereta api tersebut merupakan fasilitas pengangkutan penumpang dari Pelabuhan Merak.
“Sekali perjalanan itu bisa menampung 800 orang. Dengan kapasitas 7 kali perjalanan per hari, kapasitasnya menjadi 5.600 orang per hari. Itu yang kami siapkan,” kata Edi, dikutip dari Antara, Kamis (5/5).
Terkait tiket, para penumpang memanfaatkan layanan kereta api online. Kereta api ini sudah mulai beroperasi pada Kamis (5/5).
“Ini pemberangkatan pukul 12.00 WIB full 800 orang yang naik,” ucapnya.
Transportasi alternatif ini dapat memungkinkan pemudik langsung menuju ke DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Hanya dengan tarif Rp3.000, lanjut Edi, para penumpang dapat langsung menuju ke Jabodetabek tanpa macet.
“Jadi, luar biasa. Penumpang bisa melanjutkan naik MRT, ke bandara atau lain-lain. Ini luar biasa,” kata Edi.
Meski demikian, angkutan ini juga menimbulkan masalah karena.
Begitu penumpang turun di Dermaga 6 atau 7, maka penumpang masih harus ke stasiun kereta api karena lokasinya yang cukup jauh.
“Tetapi Dermaga 6 itu sudah ada Terminal Terpadu Merak. Di situ ada terminal,” ucap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News