GenPI.co Banten - Bajir yang melanda Kota Tangerang akibat hujan lebat dalam waktu yang cukup lama akhirnya surut.
Selain karena hujan lebat, banjir Kota Tangerang disebabkan karena kiriman air kali. Banjir di Kota Tangerang ini mencapai 10-40 cm.
Kepala PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan, banjir di wilayahnya terjadi di Taman Cibodas, Bendung Polor Candulan.
Banjir juga menggenangi BMR, Kelurahan Petir RW 02, Perumahan Cibodas RW 22 Kecamatan Periuk, RW 05 Panunggangan Utara dan Jalan Thamrin Cikokol.
“Kondisi banjir kali ini tidak terlalu banyak ditemukan tumpukan sampah. Banjir sedikit lebih lama surut karena memang kiriman dari kota tetangga cukup banyak,” ungkap Ruta, dikutip dari Antara, Selasa (3/5).
Sebelumnya, banjir di Kota Tangerang sempat membuat kondisi pintu air menjadi siaga dua. Meski begitu, banjir masih tetap dalam kondisi aman.
Menurut Ruta, banjir menjadi lama ditangani karena juga mendapat kiriman air dari Kali Angke dan Kali Sabi.
Kondisi RW 02 Kelurahan Petir merupakan wilayah yang sedikit lebih lama surut.
Pasalnya, kondisi permukaan perumahan paling rendah, sehingga petugas menurunkan dua pompa portabel untuk proses penyedotan.
"Tapi saat ini, kondisinya sudah terkendali dan tertangani. Semalam lima titik tertangani dengan tiga tim atau 15 petugas yang dikerahkan,” ujarnya.
Sementara dua titik lainnya baru tertangani pada pagi hari oleh sejumlah petugas.
Lebih lanjut, kondisi cuaca yang masih mendung selama beberapa hari ke depan di stempat akan dikounikasikan kepada pihak penjaga koordinasi dengan petugas pintu air.
“Kami mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tidak ragu untuk berkoordinasi dengan Petugas terkait kondisi di wilayahnya. Seperti banjir, tersumbatnya drainase atau lainnya. Sehingga bisa segera ditangani petugas dari Pemkot Tangerang," imbaunya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News