GenPI.co Banten - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang memastikan ketahanan pangan selama lebaran dan pascalebaran aman.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Asep Jatnika Sutrisno mengungkapkan, untuk menjaga ketahanan pangan, pihaknya membentuk Satgas Pangan.
Tugas dari satgas ini adalah memantau stok pangan dan kenaikan harga barang di Kabupaten Tangerang bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Tim juga memonitor hasil produksi pertanian dan peternakan khusus pangan strategis, termasuk Rumah Potong Hewan (RPH), Feedlotter dan Rumah Potong Unggas (RPU).
“Kami juga rutin untuk melakukan sidak pasar untuk memantau stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu (30/4).
Menurut Asep, harga barang yang terpantau naik adalah harga daging yang naik hingga Rp140 ribu dan telur ayam hingga menyentuh Rp25 ribu.
“Memang ada kenaikan harga, setelah adanya pengawasan pada Rabu lalu (27/4) di Pasar Tradisional Mauk dan Sepatan bersama Pak Sekda, namun kenaikan tersebut tidak signifikan,” ungkapnya.
Lebih jauh, pihaknya juga melakukan pendampingan kepada petani melalui penyuluh.
“Karena pasokan dari petani tidak boleh stop sebagai kebutuhan pokok yang harus tersedia," tuturnya.
Diba berharap ada koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan petani, pedagang, pengusaha ritel dan BUMN atau BUMD pangan untuk menjaga kestabilan dan ketersediaan pasokan pangan.
“Perlunya pengawasan dan pembinaan yang ketat kepada pelaku usaha utama (produksi) dan pedagang dalam menjamin pangan yang berkualitas dan aman dikonsumsi masyarakat,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News