GenPI.co Banten - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengimbau agar para pemudik tidak vaksinasi booster di hari H mudik.
Pemerintah mempersyaratkan vaksin booster sebelum mudik. Namun, menurut Dini, booster seharusnya dijalankan sejak jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Imbauan untuk tidak vaksin pada saat hari H adalah antisipasi muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping yang mengganggu perjalanan mudik.
Menurut dia, usai suntuk vaksin diperlukan 30 menit untuk observasi efeknya. Tapi, jika dilaksanakan pada hari H, kata Dini, tentu akan dilaksanakan dengan terburu-buru sehingga dampak vaksin tidak terpantau dengan maksimal.
“Jadi baiknya, dari sekarang jauh-jauh hari boosternya,” jelas Dini, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Kamis (28/4).
Dari sisi pembentukan antibodi Covid-19, butuh waktu kurang lebih seminggu usai vaksin. Karena, menurut dia, imunitas tidak bisa terbentuk dengan instan atau cepat.
Lebih lanjut, Dini mengungkapkan, target booster di Kota Tangerang masih 500 ribu jiwa. Dia berharap target tersebut dapat tercapai hingga hari lebaran atau usai lebaran.
“Jelang lebaran capaian vaksinasi harian Kota Tangerang bisa dikatakan meningkat hingga bisa 5 ribu jiwa per harinya,” katanya.
Dini menuturkan, pihaknya akan terus membuka gerai vaksinasi sepanjang libur lebaran kecuali di hari Sabtu dan Minggu. Gerai vaksin di Tangcity pun juga dibuka sepanjang libur lebaran.
“Dengan itu, masyarakat akan tetap bisa mengikuti vaksinasi booster di hari libur lebaran, baik di Puskesmas maupun di Tangcity Mall,” jelas dr Dini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News