GenPI.co Banten - Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengimbau masyarakat yang mudik untuk berangkat lebih awal dan menggunakan jalur alternatif seperti jalur selatan.
Endra mengaku, pihaknya telah mengkampanyekan agar pemudik di Pulau Jawa juga menggunakan jalur Pantai Selatan (Pansela).
Karena, menurut dia, jalur Pantai Utara (Pantura) diprediksi akan ramai seperti di tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia, Pulau Jawa telah terhubung mulai dari Banten hingga Pacitan sepanjang 1.242 km.
“Kecuali ada sedikit tidak bisa dilalui angkutan berat, bus, di Cilacap-Karang Bolong. Tapi, kendaraan pribadi bisa," kata Endra, dikutip dari Antara, Selasa (26/4).
Tujuan kampanye menggunakan jalur selatan, selain mencegah penumpukan kendaraan di pantura, juga untuk memperkenalkan destinasi wisata di selatan Jawa.
Destinasi tersebut meliputi Sukabumi, Pangandaran, Cilacap, Yogyakarta, Wonogiri, dan seterusnya.
“Sekaligus kampanye destinasi wisata baru, karena khawatir Pantura overload, jadi kami siapkan jalur baru. Di Sumatera juga begitu, jalan nasionalnya kita siapkan dari lintas barat, lintas tengah, lintas timur selain jalan tol,” kata dia pula.
Sementara itu, CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono menyarankan agar masyarakat merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan bijak agar terhindar dari macet.
“Semua pihak harus menyadari dengan adanya distribusi mudik dalam waktu tidak bersamaan itu adalah solusi,” ujarnya.
Menurut dia, kampanye mudik lebih awal harus terus dikampanyekan. Hari ini, dan juga besok kondisinya masih lancar.
“Jangan numpuk di puncak mudik. Rencanakan mudik awal adalah pilihan bijak,” kata Kris Ade. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News