Waduh, Dispertan Banten Temukan Usus Ayam Berformalin di Pasar

27 April 2022 04:00

GenPI.co Banten - Menjelang Lebaran Idul Fitri 2022, Dinas Pertanian (Dispertan) Provinsi Banten memantau produk asal hewan untuk mengantisipasi bahan berbahaya dan daging oplosan.

Pemantauan di pasar tradisional yang dilaksanakan pada Selasa (26/4) ini dilaksanakan untuk memastikan daging yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan campuran daging babi.

Kepala Dispertan Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang membahayakan kesehatan.

BACA JUGA:  Dispertan Pastikan Ketersediaan Pangan Menjelang Nataru Aman

Pemantauan ini dilakukan karena produk pangan asal hewan ini banyak dikonsumsi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).

Selain itu, pemantauan ini dilakukan agar masyarakat dapat tenang saat mengonsumsi daging saat Lebaran Idul Fitri.

BACA JUGA:  Tantangan Petani di Tahun 2022 Berat, Dispertan Janjikan Ini

Pengawasan ini juga dilaksanakan bersama dengan Tim Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner bersama UPT Pelayanan dan Pengujian Veteriner (PPV).

“Ada beberapa temuan di lapangan, di antaranya penggunaan formalin pada usus ayam,” kata Kabid Keswan dan Kesmavet Distan Banten drh. Ari Mardiana.

BACA JUGA:  Dispertan Pastikan Stok Beras Lokal Aman, Sebegini Jumlahnya

Usus ayam mengandung formalin tersebut ditemukan di Pasar Anyar Kota Tangerang dan satu sampel usus ayam berformalin ditemukan di Pasar Pulau Merak, Kota Cilegon.

Pihaknya juga mengambil sampel di pasar tradisional untuk menguji formalin, boraks dan deteksi daging babi.

“Sudah diberikan pembinaan. Sedangkan untuk uji boraks dan uji deteksi daging babi, hasilnya negatif,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN