MUI Kota Tangerang: Boleh Maaf-maafan tapi Tanpa Pelukan

GenPI.co Banten - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang KH Baijuri Khotib mengatakan, pemerintah sudah boleh Salat Ied di Masjid atau lapangan terbuka dengan protokol kesehatan.

Baijuri mengatakan, penerapan prokes di sini adalah dengan memakai masker, membawa alat salat dari rumah, masjid diimbau tidak menggelar karpet.

“Kalau untuk shaf Salat sudah normal kembali,” terang Baijuri, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa (26/4).

BACA JUGA:  OPD di Kota Tangerang Akan Pakai E-Office, Ini Tujuannya

Dia juga mengimbau agar usai Salat Ied, masyarakat diharapkan untuk tidak berpelukan ketika sedang bermaaf-maafan.

Menurut dia, bermaaf-maafan cukup dengan memberi salam atau meminta maaf dengan merapatkan telapak tangan kita ke dada serta menunduk.

BACA JUGA:  Wah, Kota Tangerang Masuk Sebagai Kota dengan Antibodi Tertinggi

“Tidak perlu berpelukan dulu, yah, apa lagi cipika cipiki, karena kita masih pada masa pandemi,” jelas Ketua MUI Kota Tangerang.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang Heriyanto menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan masjid-masjid untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah.

BACA JUGA:  Sejumlah Guru di Kota Tangerang Terima SK, Begini Pesan Walkot

“Kami juga sudah melakukan bersih-bersih Masjid dan mengimbau kepada seluruh DKM di Kota Tangerang untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Lebih jauh, pihaknya juga menginstruksikan satgas Covid-19 untuk mengecek suhu dan mewajibkan jamaah membawa masker saat salat. (*)