GenPI.co Banten - Petugas Puskesmas Cisimeut di Kabupaten Lebak melakukan pendekatan kepada masyarakat Badui untuk menyukseskan program vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunal.
Pendekatan ini dinilai penting karena selama ini Kabupaten Lebak, khususnya di pedalaman Badui masih rendah tingkat vaksinasinya.
Sampai hari ini masyarakat Badui yang menerima dosis pertama baru 296 orang dan dosis kedua baru 61 orang.
“Kami berharap melalui pendekatan terhadap warga Badui itu dapat meningkatkan partisipasi vaksinasi,” kata Kepala Puskesmas Cisimeut Dede Hardiansyah, dikutip dari Antara, Kamis (21/4).
Pendekatan ini juga dilakukan karena upaya sosialisasi dan edukasi dinilai tidak efektif meningkatkan cakupan vaksinasi.
Dede menuturkan, pihaknya harus berjalan ke kawasan pemukiman Badui dengan menempuh perjalanan belasan kilometer di perbukitan dan pegunungan untuk melakukan pendekatan.
Pihaknya juga mengoptimalkan petugas bidan desa yang tersebar di sembilan posyandu di Pemukiman Badui untuk melayani vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija yang juga tetua adat Badui mengungkapkan, jumlah penduduk Badui adalah 16 ribu jiwa.
Mereka tersebar di 68 perkampungan dan belum semuanya menerima vaksinasi.
Menurut dia, selama ini kendala pemerintah sulit mengumpulkan masayarakat Badui karena mereka tinggal di ladang.
Warga Badui yang tinggal di ladang hanya pulang ke pemukiman jika ada ritual adat.
“Kami berharap jika ada ritual adat akan menyampaikan imbauan agar warga mau divaksinasi untuk menyukseskan program pemerintah,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News