Tragis! Beli Makan Sahur, 3 Pemuda Dicelurit 20 OTK Bermotor

11 April 2022 02:00

GenPI.co Banten - Kasus pengeroyokan yang diduga tawuran antar pelajar di bulan Suci Ramadan kembali terjadi di Jalan Sukadiri Kelapa Dua, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (9/4) dini hari.

Akibat tawuran ini, tiga orang pelajar dirawat akibat luka sabetan sajam di punggung, paha dan pinggang. Tiga orang yang jadi korban antara lain: Ha, SE dan SA.

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea mengatakan, tawuran di wilayah hukumnya ini melibatkan orang tak dikenal dan mengakibatkan tiga pelajar terluka.

BACA JUGA:  Begini Pesan Walkot di LKPJ Kota Serang Terkait Program 2022

“Tawuran terjadi pukul 01.10 WIB, sekitar 20 orang pelajar tak dikenal bermotor dan membawa senjata tajam celurit samping dan gayung,” ungkap Maruli, dikutip dari Antara, Sabtu (9/4).

Menurut Maruli, kronologis dari tawuran antar pelajar ini terjadi ketika HA dan SE sedang di warung Madura menunggu waktu sahur.

BACA JUGA:  Ulama dan Umara di Kota Serang Jalin Sinergitas, Ada Apa?

Tidak lama kemudian, sekelompok OTK datang dan menyiram mata HA serta menebas punggung korban dengan cerulit samping.

Sementara untuk SE, paha bagian kirinya sobek akibat sabetan celurit.

BACA JUGA:  Polda Banten Gelar Sosialisasi ETLE ke Pesantren di Kota Serang

"Korban HA dan SE dilukai di TKP yang sama, sedangkan SA di TKP yang berbeda di Cigabus Jalan Trip Jamaksari Kelurahan Kaligandu, Serang, pada pukul 03.14 WIB,” ujar Maruli.

Maruli menambahkan, pada saat kejadian, SA sedang membeli makan sahur dan melihat orang tawuran.

Pada saat SA melewati kelompok OTK, dia tiba-tiba ikut diserang dengan celurit di bagian pinggang hingga terluka parah.

Saat ini tiga orang korban masih dirawat di RS Drajat Prawiranegara. Sementara 20 OTK masih dalam pengejaran Satreskrim Polres Serang Kota. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN