BPBD Lebak Ungkap Penyebab Kebakaran Selama Ramadan, Apa Saja?

GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat mewaspadai kebakaran selama Ramadan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby R Pratama mengatakan, potensi kebakaran akan meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas memasak.

“Kami harap warga tetap waspada kebakaran itu dan perhatikan setelah memasak agar mematikan kompor maupun tungku kayu khususnya usai makan sahur,” kata Febby dikutip dari Antara, Selasa (5/4).

BACA JUGA:  17 Kecamatan di Lebak Endemik DBD, Dinkes Minta Warga Lakukan Ini

Febby mengungkapkan, berkaca dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, bencana kebakaran selalu terjadi ketika lupa mematikan kompor atau tungku api.

Sampai hari ini masih banyak warga di Kabupaten Lebak yang masih menggunakan tungku kayu.

BACA JUGA:  Hormati Puasa, Bupati Lebak Minta Warung Tutup di Siang Hari

Menurutnya, masyarakat kerap lupa mematikan kompor atau tungku ketika memasak pada dini hari sehingga menjadi pemicu kebakaran.

Meski di hari ketiga ini pihaknya belum mendapat laporan, namun pihaknya terus mengimbau agar warga tetap waspada potensi bahaya memasak dini hari.

BACA JUGA:  Warga Kabupaten Lebak dan Serang Diminta Waspada Hujan Lebat

Guna mengantisipasi kebakaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran.

BPBD juga menyiagakan relawan kebakaran apabila terjadi kebakaran di wilayah yang padat penduduk.

Relawan tersebut telah mendapatkan pelatihan untuk meminimalisasi dampak kebakaran dan mengevakuasi ketika kebakaran terjadi. (ant)