GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang gelar sosialisasi penanganan kebakaran pada industri Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor BPBD Kecamatan Curug, Jumat (1/4) ini cukup penting mengingat di Kabupaten Tangerang banyak industri B3.
Sementara hingga bulan April 2022, sudah lima pabrik industri B3 kebakaran hebat.
Sekretaris BPBD Kabupaten Tangerang Tifna Purnama mengungkapkan, penyebab kebakaran di pabrik B3 didominasi karena arus pendek.
“Maka dari itu pentingnya diadakan sosialisasi ini untuk lebih meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para petugas pemadam kebakaran,” ujarnya, dikutip dari laman resminya.
Di kesempatan yang sama, pihaknya juga mendata industri B3 yang ada di Kabupaten Tangerang dan menilai sejauh mana risiko yang mungkin terjadi.
Menurut Tifna, adanya industri B3 dan penanganan kebakaran akibat industri ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Selain dapat berpotensi menimbulkan bencana kebakaran, ini juga dapat membahayakan lingkungan sekitar jika bahan kimia dibuang sembarangan,” jelasnya.
BPBD Kabupaten Tangerang juga telah membentuk Forum pengurangan risiko bencana antisipasi perubahan iklim (PRB API) untuk mempermudah gerak BPBD.
“Forum PRB-API telah dibentuk sejak tahun 2020 lalu, ini juga sangat erat kaitannya dengan pencemaran yang saat ini sedang marak di Kabupaten Tangerang,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News