GenPI.co Banten - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa magnitudo 5,1 dipicu oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Episenter gempa pada Jumat (1/4) pukul 14.40 WIB berada di koordinat 7,14° LS dan 106,01° BT.
Lokasi gempa berada di laut, 29 kilometer arah Tenggara Cikeusik, Pandeglang, pada kedalaman 10 km.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memprediksi gempa magnitudo 5,1 berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut,” kata Daryono, dikutip dari Antara, Jumat.
Daryono mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber bisa diketahui, gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Mekanisme sumber sesar geser mengiri (sinistral strike-slip) diduga dipicu Sesar Cimandiri yang menerus ke laut.
Daryono mengungkapkan, dampak gempa dirasakan di Pelabuhan Ratu dengan skala intensitas IV MMI.
Di daerah Panggarangan dan Tanjung Lesung terasa dengan skala intensitas II-III MMI.
Sementara di Jakarta, Tangerang Selatan, Cidahu, Tangerang, Bogor, dan Bandung dengan skala intensitas II MMI.
Berdasarkan hasil permodelan, Daryono memprediksi gempa di pesisir selatan ini tidak berpotensi tsunami karena magnitudonya terlalu kecil.
BMKG mememantau, hingga pukul 14.40 WIB telah terjadi 3 kali aktivitas gempa susulan (aftreshocks) dengan magnitudo terbesar M4,4. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News