Ulama di Kabupaten Lebak Minta Saifuddin Ibrahim Segera Diadili

30 Maret 2022 18:00

GenPI.co Banten - Ulama di Kabupaten Lebak terus berkomitmen menjaga kerukunan antar umat untuk mempererat tali persaudaraan dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ulama kharismatik dari Kabupaten Lebak KH Hasan Basri mengatakan, kerukunan antar umat di Kabupaten Lebak dapat meningkatkan kedamaian dan bermuara pada kesejahteraan.

“Kita berharap masyarakat tetap bersatu, rukun dan damai,” kata Hasan, dikutip dari Antara, Selasa (29/3).

BACA JUGA:  Wagub Banten Minta Ulama Mendorong Masyarakat Ikut Vaksin

KH Hasan berharap persatuan dan kesatuan antar umat beragama tidak tercoreng hanya karena ada oknum yang merusak persatuan dan kesatuan.

Sebagai perwakilan dari ulama di Kabupaten Lebak, pihaknya berharap Saifuddin Ibrahim yang telah mengusulkan pada Menag Yaqut menghapus 300 ayat Al Qur’an untuk dihukum seberat-beratnya karena menimbulkan kegaduhan,

BACA JUGA:  Dugaan Penistaan Agama, Mantan Pendeta Dikecam FKUB Lebak

Dia menilai, pernyataan Saifuddin Ibrahim, sebagai bentuk penistaan agama Islam di mana hal tersebut dapat jadi pemicu kemarahan umat Islam.

Pihaknya menegaskan agar aparat kepolisian segera menyelidiki dan menangkap Saifuddin Ibrahim karena telah mengadu domba umat.

BACA JUGA:  Tegas! Para Kiai di Lebak Desak Polisi Tangkap Saifuddin Ibrahim

“Saya kira Saifuddin Ibrahim mengusulkan 300 ayat Al Qur’an dihapus itu sepotong-potong dan terpenggal-penggal sehingga memaknainya salah,” jelasnya.

Padahal, menurut dia, di dalam ayat Al Qur’an, kerukukan dan persatuan banyak dibahas. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk terus menjaga nilai persatuan di tengah masyarakat.

Kerukunan ini penting, kata Hasan, karena Indonesia memiliki keanekaragaman keyakinan, sukun bahasa dan budaya.

Menurut dia, berbagai perbedaan tersebut diwajibkan untuk bersatu dan berdampingan tanpa perlu terjadi permusuhan atau perpecahan antar umat.

“Kita hidup indah damai, berdampingan dan saling menghormati dan menghargai,” katanya.

Dia menekankan bila Islam adalah agama yang rahmatan lil’alamin atau penuh kasih sayang bagi semesta dan alam, sehingga kewajiban bagi seorang muslim adalah menebar kebaikan antar sesama.

Dia juga mengatakan bila Indonesia dibangun berdasarkan pondasi dengan Ideologi Pancasila.

“Dengan ideologi Pancasila itu hingga kini Indonesia semakin kuat tali persatuan dan disegani di dunia,” katanya menjelaskan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN