GenPI.co Banten - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak menggelar pasar murah dengan empat komoditas yaitu gula putih, minyak goreng, terigu, dan beras.
"Kami berharap dengan pasar murah itu dapat menstabilkan harga bahan pokok di pasaran, " kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan di Lebak, Selasa (29/3).
Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menstabilkan harga sejumlah bahan pokok di 28 kecamatan secara bergiliran mulai dari tanggal 29 Maret 2022.
Untuk hari ini, kata dia, pelaksanaan pasar murah digelar di Kecamatan Bayah, Cibeber, Cilograng, Panggarangan dan Cihara.
Masyarakat, lanjutnya, dapat membeli satu paket mendapatkan empat komoditi beras sebanyak lima kilogram dijual Rp30 ribu, gula pasir Rp12 ribu/kg, terigu Rp7000/kg dan minyak goreng kemasan Rp21 ribu/liter.
Dengan harga murah itu, kata dia,diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pokok menjelang Ramadhan itu.
"Kami mengapresiasi semua bahan pokok itu habis terjual hingga ribuan paket," katanya.
Menurut dia, pola penjualan pasar murah dengan sistem droping sampai kantor kecamatan untuk menghindari kerumunan karena bisa penyebaran virus Covid-19.
Mekanisme dari pembelian di pasar murah tersebut adalah warga yang membeli paket komoditi itu terlebih dulu memesan kepada kepala desa dan nantinya diambil oleh aparat desa.
Setelah itu, aparat desa mengirim pesanan itu kepada warganya, katanya menjelaskan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News