Terjadi 109 Bencana dalam 2 Bulan, Warga Lebak Diminta Waspada

29 Maret 2022 15:00

GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencatat, selama periode Januari-Februari 2022, telah terjadi 109 kali bencana alam.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat bencana tersebut ditaksir mencapai Rp4,4 miliar.

Kepala Pelaksana Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal menyebutkan, bencana yang terjadi didominasi akibat cuaca buruk.

BACA JUGA:  Kasus Positif Covid-19 di Lebak Terus Turun, Sebegini Jumlahnya

Agus merinci, enam kali kejadian tanah longsor mengakibatkan 19 rumah rusak ringan, 60 kali angin puting beliung  membuat 37 rumah rusak berat dan 36 rusak ringan.

Kemudian, terjadi 13 kebakaran yang menghanguskan 13 rumah. Terjadi 30 kali tanah bergerak membuat 15 rumah rusak berat, 343 rumah rusak ringan dan 40 rumah rusak sedang. 

BACA JUGA:  Pusat Isolasi Kosong, Pasien Sembuh di Lebak Bertambah 16 Orang

“Diperkirakan kerugian material akibat bencana alam sebesar Rp4,4 miliar,” kata Agus, dikutip dari Antara, Selasa (29/3).

Agus mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Lebak mewaspadai bencana alam karena cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang masih akan terus terjadi.

BACA JUGA:  BMKG: Warga Kabupaten Lebak dan Pandeglang Waspada Angin Kencang

Kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan karena secara geografis, Kabupaten Lebak merupakan wilayah yang rawan bencana karena berada di daerah perbukitan, pegunungan dan aliran sungai serta pesisir laut.

Adapun potensi bencana yang mungkin terjadi adalah tanah longsor, tanah bergerak, puting beliung dan kebakaran.

“Kami minta warga agar waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Agus. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN