Gelombang Ketiga Diprediksi Akhir Tahun, Dinkes: Jangan Kendor

27 Oktober 2021 14:00

GenPI.co Banten - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Dini Anggraeni meminta masyarakat Kota Tangerang mewaspadai potensi gelombang ketiga Covid-19.

Potensi gelombang ketiga dinilai cukup besar karena mobilitas di wilayah Kota Tangerang semakin tinggi.

Dini mengungkapkan, para ahli memprediksi gelombang ketiga Covid-19 kemungkinan terjadi pada akhir tahun 2021.

BACA JUGA:  Cara Wali Kota Serang Antisipasi Joki di Tes CPNS Boleh Juga

Menurut dia, potensi tersebut tidak dapat dianggap remeh dan perlu ada sikap waspada dari masyarakat Kota Tangerang.

Ia mengimbau agar kewaspadaan masyarakat pada penyakit menular Covid-19 ini tak boleh diabaikan.

BACA JUGA:  Sekolah Dasar Disegel, Ini Kata Dindik Kabupaten Tangerang

Menurutnya, Kota Tangerang pernah dengan seribu kasus per hari, RS penuh, RIT waiting list, ambulance dan mobil jenazah kewalahan.

”Jangan sampai situasi itu kembali lagi, covid-19 masih ada di sekitar kita. Artinya, protokol kesehatan harus nomor satu,” tegas Dini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/10).

BACA JUGA:  Pemkab Tangerang Sampaikan Kabar Baik Soal Penurunan Level PPKM

Menurut Dini, walaupun terdapat gelombang baru atau ketiga di beberapa negara lain di dunia. Namun Indonesia, tak terkecuali Kota Tangerang perlu memperhatikan ancaman lonjakan kasus yang ada di dalam negeri sendiri, akibat faktor yang khas ditemukan di Indonesia.

Ia mencontohkan tradisi berkumpul dan bepergian saat hari besar atau libur panjang yang seringkali menyebabkan masyarakat mengabaikan prokes.

Potensi kenaikan kasus, kata Dini, dapat dihindari apabila kita tidak mengendurkan pelaksanaan kebijakan berlapis seperti akselerasi vaksinasi, pengendalian mobilitas dalam dan luar negeri.

Selain itu, lanjut Dini, pengendalian aktivitas masyarakat, dan menggalakan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Ia berharap penurunan level PPKM di Kota Tangerang pun sudah pada level 2 harus tetap diberikan pengawalan yang.

Menurut dia, masyarakat Kota Tangerang tetap diminta untuk tidak gegabah atau bersikap egois, sehingga kendor akan prokes.

”Kita harus menjaga konsistensi kondisi pandemi covid-19 saat ini dengan bijaksana. Walau beragam pelonggaran aktivitas pada PPKM Level 2 saat ini sudah cukup banyak. Pemkot Tangerang membutuhkan kerjasama semua pihak terutama masyarakat Kota Tangerang untuk tetap prokes,” tutupnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN