Rano Karno Bicara Pembangunan, Pencemaran PT SLI Disorot Tajam

26 Maret 2022 00:00

GenPI.co Banten - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno menilai, pembangunan di berbagai skala perlu memperhatikan prinsip keadilan sosial.

Hal tersebut disampaikan Rano Karno dalam sosialisasi empat pilar bertajuk “Pancasila dan Pembangunan Berkelanjutan” yang diselenggarakan di Kampung Cengkok, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/3)

Menurut dia, prinsip keadilan sosial telah sesuai dengan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA:  3 Perusahaan Akan Diintrogasi Terkait Pencemaran Kali di Cikupa

“Jadi harus bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” kata Rano Karno, dikutip dari Antara, Kamis.

Pada kesempatan yang sama, aktivis Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menegaskan, penerapan nilai pancasila dalam pembangunan tidak boleh mengorbankan masa depan anak cucu bangsa.

BACA JUGA:  Bupati Tangerang Tegas, Tak Keluarkan Izin Operasi PT SLI

Dia menyayangkan pembangunan nasional yang tidak mempertimbangkan masa depan akan membuat generasi saat ini dicap buruk oleh generasi mendatang.

“Jadi pembangunan juga harus memperhatikan lingkungan sekitar harus dipenuhi kebutuhan fisik dan rohaninya sebagai manusia berpancasila harus memperhatikan lingkungan untuk anak dan cucu kita,” katanya.

BACA JUGA:  349 TKA Bekerja di Kabupaten Tangerang, Begini Tanggapan Disnaker

Sementara itu, Pengacara warga Kampung Cengkok Ayyub Kadariah meminta agar PT Sukses Logam Indonesia memperhatikan kondisi lingkungan.

Dia menilai, apa yang dilakukan perusahaan tersebut berpotensi merusak kesehatan masyarakat.

“Untuk mengaitkan Pancasila dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang relevan dengan kondisi sosial di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Sebagai informasi, PT Sukses Logam Indonesia yang mengelola limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) harus dihentikan izinnya oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Bupati menilai, aktivitas yang dilakukan oleh PT Sukses Logam Indonesia berpotensi merusak lingkugan.

Apa yang disampaikan Ayyub tersebut disorot para narasumber yang ada di acara tersebut.

Mereka bersepakat bila perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial dan juga komitmen untuk menjaga lingkungan.

Ayyub menuding, apa yang dilakukan PT Sukses Logam Indonesia merusak lingkungan dan mengorbankan masyarakat demi meraup untuk besar.

“Hal tersebut sebagai bentuk pembangunan yang tak berkeadilan dan tak berkelanjutan,” tegas Ayyub. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN