GenPI.co Banten - Menjelang Ramadan dan Lebaran 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menjamin persediaan minyak goreng relatif aman.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan memastikan, ketersediaan minyak goreng relatif aman.
Menurut Dedi, peredaran minyak goreng di sejumlah pasar di Kabupaten Lebak dipastikan dapat mencukupi permintaan konsumen meski dengan harga yang jauh di atas HET.
Harga minyak goreng berkisar antara Rp30-50 ribu dan minyak goreng curah mencapai Rp14-15 ribu per kilogram.
Tingginya harga ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, pihak pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak ketiga.
Dedi mengungkapkan, pasar minyak goreng murah dimulai pada 29 Maret 2022 hingga satu pekan sebelum lebaran.
“Kami berharap pasar murah minyak goreng itu dapat menstabilkan harga di pasaran dan mengantisipasi kelangkaan,” ujarnya, dikutip Antara, Kamis (24/3).
Sejumlah warga mengaku telah mengantre di sejumlah pasar agar dapat minyak goreng harga normal.
Mereka warga membeli minyak goreng curah itu Rp14 ribu dari pedagang.
“Kami minta pemerintah menggelar pasar murah minyak goreng di pasaran,” kata Mimin (30) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News