GenPI.co Banten - Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang kembali merealisasikan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Realisasi program bedak rumah perdana di tahun 2022 ini dilaksanakan di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Rabu (23/3).
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Sugiharto Achmad Bagja mengatakan, tujuan realisasi program ini adalah untuk menciptakan rumah layak huni untuk masyarakat.
“Jadi, secara kronologis data yang kami dapatkan itu bottom-up. Dari RT/RW melaporkan ke Kelurahan, lalu Kecamatan, baru disampaikan kepada kami,” kata Sugiharto, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Rabu.
Usai mendapat laporan, pihak surveyor akan datang dan menilai kelayakan untuk dibangun ulang. Pihak surveyor juga akan menentukan arsitektur dan ahli teknik sipil.
Adapun syarat untuk dapat dibantu bedah rumah oleh Pemkot Tangerang adalah yang tidak memiliki ventilasi, jendela, dinding yang masih bilik.
“Untuk saat ini, sudah terverifikasi 209 rumah yang tersebar dari 13 Kecamatan dan 104 Kelurahan yang ada di Kota Tangerang,” kata Sugiharto.
Harapan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat mendapat hunian yang layak dan sehat serta aman.
“Rumahnya tadi belum ada jendela, sirkulasi udara dan lantai yang belum dikasih keramik, sekarang sudah jadi lebih baik dan layak huni,” harapnya.
Untuk diketahui, di tahun sebelumnya, Pemkot Tangerang telah membedah 350 unit rumah di 44 kelurahan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News