GenPI.co Banten - Dinas Pertanian Provinsi Banten dan SMKN 2 Pandeglang menjalin kerja sama pengembangan benih tanaman holtikultura, Selasa (22/3).
Pengembangan bibit akan dilakukan melalui sistem kultur jaringan dan berbagai metode lain.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, kerja sama ini mencakup berbagai aktivitas pertanian, antara lain sertifikasi benih.
Keja sama juga dilakukan dalam bidang penyediaan fasilitas tempat dan SDM pelatihan dan penyerapan bibit tanaman yang dihasilkan.
Menurut Agus, dinas pertanian berkomitmen dalam tanggung jawab mengembangkan bibit tanaman holtikultura, perkebunan, dan tanaman pangan.
“Sehingga peningkatan produksi hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan dapat terwujud sesuai dengan harapan,” kata Agus.
Sementara, di sisi lain, peserta didik SMKN 2 Pandeglang telah berhasil memproduksi benih atau bibit dengan sistem kultur jaringan tanaman pisang Cavendish jenis G-9 dari Biotrop, Bogor.
“Benih Cavendish Jenis G-9 telah berhasil dikulturjaringankan sebanyak 3.000 sampai dengan 5.000 Bibit,” katanya.
Selain bekerja sama dengan SMKN 2 Pandeglang, dinas pertanian juga menjalin kerja sama dengan PT Sutera Alam Makmur.
Kerja sama ini dijalin dalam rangka mengembangkan perbanyakan benih pisang Cavendish jenis Haraka dari perkebunan pisang di Kecamatan Cileles, Lebak.
Meski SMKN 2 Pandeglang berhasil mengembangkan bibit hasil kultur jaringan, namun masih terkendala dalam hal pemasaran, terutama yang berkaitan dengan sertifikasi.
Benih atau bibit pisang yang dijual belum mendapat legalitas dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikulutra dan Perkebunan, Dinas Pertanian Provinsi Banten.
Oleh karena itu, lanjut Agus, sesuai dengan kerja sama yang telah disepakati, Dinas Pertanian dapat membina dan mendampingi proses pelaksanaan dan sertifikasi benih.
Dinas Pertanian Provinsi Banten akan menugaskan Kepala UPT Pengawasan dan Seritifkasi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan untuk melakukan pembinaan.
Setelah mendapat sertifikasi, benih tanaman produksi SMKN 2 Pandeglang dapat dipasarkan, baik untuk lokal dan juga untuk ekspor benih ke mancanegara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News