GenPI.co Banten - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin hadir dan membuka acara secara virtual kelas Pelatihan Baking untuk anak down syndrome, Senin (21/3).
Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Kebutuhan Khusus (SKH) tersebut dilaksanakandalam rangka peringatan Hari Down Sindrome Sedunia ke-11.
Pada kesempatan tersebut, Sachrudin mengapresiasi dan berterimakasih kepada perwakilan dari Bogasari yang telah bersedia memfasilitasi pelatihan membuat kue untuk anak berkebutuhan khusus.
Sachrudin menuturkan, pihaknya merasa bahagia karena anak-anak luar biasa Kota Tangerang mendapat kesempatan dapat perhatian secara langsung dengan mendapat pelatihan.
“Hal ini menjadi bukti nyata sinergitas bersama dalam memberikan kesempatan yang sama akan pengetahuan, pendidikan serta hak berketerampilan bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya di laman resminya, Senin.
Menurut dia, peringatan down sindrom harus menjadi pengguggah kesadaran untuk peduli pada anak berkebutuhan khusus.
Lebih lanjut, Sachrudin berharap down sindrome dapat dihapus, karena anak berkebutuhan khusus juga dapat berkembang seiring dengan dukungan dari semua pihak.
Selain itu, pihaknya juga akan berupaya memberikan pendampingan dan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Kota Tangerang dengan menerapkan pendidikan sekolah inklusi.
“Saat ini sudah ada 51 sekolah inklusi di Kota Tangerang di antaranya SD 47 Sekolah Inklusi dan SMP 4 Sekolah Inklusi,” ungkap Sachrudin.
Dalam kesempatan yang sama Head of Public Relation Divisi Bogasari Rudianto Pangaribuan berharap, anak-anak berkebutuhan khusus dapat terus berkembang seiring dengan terus diberikan pelatihan ketrampilan.
“Semoga bisa semakin berdaya dan percaya diri untuk dirinya bahwa mereka juga bisa seperti anak-anak yang lain, bahkan bisa menjadi calon entrepreneur,” pungkas Rudianto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News