GenPI.co Banten - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pangarengan dan Asosiasi Pengusaha Minyak Goreng Indonesia menggelar operasi pasar minyak goreng murah.
Kegiatan ini diselenggarakan di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kamis (17/3).
Direktur Bumdes Pangarengan Hasan Basri mengatakan, sebanyak 7.400 liter pasokan minyak goreng kemasan satu liter untuk masyaraka.
“Allhamdulillah hari ini kami dari Bumdes Pangarengan dapat menggelar operasi pasar murah minyak goreng,” ujar Hasan, dikutip dari laman resmi Pemkab Tangerang, Jumat (18/3).
Pada kegiatan ini, minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter dan masing-masing orang hanya dapat membeli dua liter.
Agar tidak terjadi kecurangan, warga yang sudah membeli akan diberi tinta ungu di jari mereka.
Hasan juga menuturkan, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur polri dan TNI.
“Semoga ke depan kegiatan ini dapat kami gelar kembali, karena memang saat ini masyarakat juga sangat membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Rajeg Nurhanudin menyebutkan, keberadaan operasi pasar murah tersebut diharapkan dapat membantu warga mendapat minyak goreng dengan harga normal.
Dia mengaku bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
“Kegiatan ini juga sangat kami apresiasi, mengingat ini merupakan yang pertama kali di Kecamatan Rajeg,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada DPMPD Kabupaten Tangerang Budi Lestari.
Dia berharap agar kegiatan tersebut dapat menginspirasi bumdes lain untuk menggelar operasi serupa.
“Terima kasih kepada Bumdes Pangarengan dan juga kepada Asosiasi Pengusaha Minyak Goreng Indonesia yang telah menggelar operasi pasar murah ini,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News