GenPI.co Banten - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengundang Epidemolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dr. Iwan Ariawan membahas pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kegiatan secara daring tersebut dilakukan bersama para Kepala OPD dan para Camat se-Kota Tangerang, Senin (14/3).
Arief menilai, pemerintah pusat telah banyak memberi kelonggaran kepada masyarakat untuk beraktivitas. Bahkan kelonggaran diberikan pada pelaksanaan PTM di Kota Tangeang.
“Kita perlu masukan apa yang perlu kita perketat atau kita berikan kelonggaran terkait PTM terbatas agar semua aman dan nyaman,” kata Arief dalam keterangan resminya, Senin (14/3).
Menurut Arief, pihaknya juga secara aktif melakukan survailans kepada seluruh sekolah di Kota Tangerang yang melakukan PTM.
“Survailans ini bertujuan mewujudkan Pembelajaran Tatap Muka terbatas yang efektif dan tetap aman dari resiko penularan Covid-19,” ungkap Arief
Menurut Arief, apa yang dilakukan Pemkot Tangerang tersebut merupakan cara untuk dapat memberikan kenyamanan siswa dalam melaksanakan PTM terbatas.
Di kesempatan yang sama Iwan menuturkan bila Iwan juga menanggapi terkait dengan pelaksanaan PTM di sejumlah daerh, termasuk di Kota Tangerang.
Menurut dia, pelaksanaan PTM terbatas bahwa menurut Sero Survei khususnya Kota Tangerang pada November 2021 sudah 93 persen penduduknya sudah memiliki antibodi Covid-19.
“Ini salah satu alasan kenapa PTM terbatas bisa berlangsung di Kota Tangerang,” ujar Iwan.
Menurut dia, PTM aman selama dilakukan dengan aturan yang sudah ditentukan bersama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News