GenPI.co Banten - Setelah puluhan rumah rusak berat di Kampung Cihuni, kali ini kerusakan rumah kembali terjadi di Kampung Jampang Kuning, Desa Sidomanuk, Kecamatan Cimarga.
Sebanyak tujuh rumah roboh karena tanah bergerak. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Seksi kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, rumah yang roboh tersebut karena dinding-dindingnya retak dan terlepas dari penyanggah bagian atap.
Saat ini terdapat 41 rumah di lokasi tanah bergerak di Kampung Jampang Kuning. Sementara 73 rumah lainnya telah direlokasi ke tempat aman.
Sedangkan 41 rumah yang ada di lokasi tersebut menolak untuk direlokasi.
“Jika mereka tidak menolak, mereka sudah direlokasi bersama 73 rumah lainnya,” kata Reza.
Pemerintah daerah telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merelokasi 41 rumah warga di Kampung Jampang Kuning, Kecamatan Cimarga dan 46 rumah di Kampung Cihuni, Kecamatan Cikulur.
“Kami berharap tahun ini BNPB bisa merelokasi rumah-rumah tersebut,” kata Agus.
Saat ini penghuni rumah yang roboh tersebut tinggal di tenda pengungsian yang dibangun relawan Taruna Siaga Bencana (Taruna).
Kondisi rumah yang roboh tersebut diprediksi akan bertambah parah karena hujan cenderung meningkat.
“Kami minta pada malam hari sebaiknya warga mengungsi ke tempat yang aman,” ujarnya.
Meski beberapa rumah nampak rusak, namun rumah tersebut tetap digunakan untuk usaha konveksi pakaian karena masih ada pesanan dari Jakarta.
Sementara pada malam hari, warga pindah ke tenda pengungsian karena khawatir rumah roboh. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News