Patut Dipuji, Ormas Jarum Bantu Bangun RTLH di Kabupaten Lebak

12 Maret 2022 08:00

GenPI.co Banten - Ormas Jaringan Relawan untuk Masyarakat (Jarum) Kabupaten Lebak membangun rumah tidak layak huni (RTLH) untuk warga miskin.

“Kita berkomitmen untuk membantu program pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Ketua Umum Ormas Jarum Kabupaten Lebak Nunung Hidayat, dikutip dari Antara, Sabtu (12/3).

Sebanyak tujuh unit RTLH tersebut dibangun di tiga kecamatan, yakni: Cibadak, Gunung Kencana, dan Warunggunung.

BACA JUGA:  Sebegini Target Pembangunan RTLH di Kota Tangerang Tahun 2022

Menurut Nunung, kehidupan warga dari keluarga miskin tersebut sangat memperihatinkan sehingga membutuhkan uluran tangan untuk membangun tempat tinggalnya.

Usai mendapat bantuan, rumah seorang janda tua di Kecamatan Warunggunung sudah cukup layak, sehat, aman dan nyaman.

BACA JUGA:  Dinas Perkim Rehabilitasi 1.998 RTLH, Beri Rp15 Juta Setiap Rumah

Sebelumnya, rumah janda tua tersebut nampak tidak layak dan tidak cocok ditinggali lansia.

“Kami membangun rumah  mereka itu di tempat lain, berikut kandang ayam sebagai sumber nafkahnya, setelah ada kesepakatan dengan pemilik lahan,” katanya.

BACA JUGA:  Dibantu Bangun RTLH, Zaki: Pemkab Tidak Bisa Sendirian

Menurut Nunung, Ormas Jarum merasa terpanggil membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, karena tidak semua program RTLH terpenuhi anggaran pemerintah.

Dia mengungkapkan, saat ini jumlah RTLH di Kabupaten Lebak mencapai 36.000 unit, sementara pemerintah hanya mampu membangun 1.000 unit per tahun.

Dana pembangunan RTLH ini, lanjut Nunung, berasal dari sumbangan sukarela anggota Ormas Jarum.

Ormas Jarum juga mendapat bantuan keramik dan semen dari TNI Batalyon Cakra Kostrad.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari Batalyon Cakra itu,” kata Nunung. 

Nurlela (75) warga Warunggunung Kabupaten Lebak mengaku merasa terbantu karena mendapat tempat tinggal yang layak huni dan sehat dari Ormas Jarum.

Dia merasa berterima kasih karena merasa tidak punya cukup uang untuk membangun rumahnya yang kebetulan menumpang di lahan orang.

“Kami tidak menyangka memiliki rumah yang layak dilengkapi sanitasi itu,” kata Nurlela. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN