GenPI.co Banten - Mengantisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang lebaran 2022, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak menggelar pasar murah di 28 Kecamatan.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Dedi Setiawan berharap, pasar murah yang akan diselenggarakan berjalan dengan lancar.
Kegiatan pasar murah menjelang Ramadan ini dilakukan untuk menstabilkan harga sejumlah bahan baku untuk mencegah kelangkaan di pasaran.
Karena, selama ini kenaikan harga barang membebani masyarakat. Oleh karena itu, Dedi berharap menjelang lebaran tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.
“Kami optimistis dengan pasar murah itu dapat menstabilkan harga bahan pokok di pasaran,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (9/3).
Terkait teknis operasi pasar, kata Dedi, nantinya akan dipasok melalui kecamatan. Disperindag tidak menggelar bazar karena masih dalam PPKM Level 3.
Nantinya, dana pembelian paket sembako dihimpun oleh Kepala Desa setempat dengan lima komoditi, atanra lain: beras, minyak goreng, gula, telur, dan terigu.
Disperindag menjamin harga barang yang dijual sangat terjangkau tetapi tetap dipastikan harganya murah dan terjangkau masyarakat berpenghasilan rendah.
Dia mengungkapkan, operasi pasar akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pasar murah akan rampung seminggu sebelum Ramadan.
Kegiatan pasar murah ini dijalankan berkat kerja sama antara distributor bahan pokok. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News