Terapkan PSEL di Kota Tangerang, Pemkot Butuh Dukungan Pusat

10 Maret 2022 00:00

GenPI.co Banten - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut wilayahnya sebagai daerah yang pertama kali menerapkan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Provinsi Banten.

Kota Tangerang akan resmi membangun dan menerapkan teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan usai menandatangani kerja sama dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara.

Arief mengatakan, proyek PSEL akan menjadi solusi menangani sampah di lahan yang terbatas, seperti halnya Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Rawa Kucing.

BACA JUGA:  Batik Kampung Tehyan Bernuansa Tionghoa, Motifnya Kaya Banget

Setiap harinya, TPA Rawa Kucing menerima hingga 1.500 ton sampah per hari untuk ditampung dan diproses.

“Pemkot sangat mengharapkan adanya proses pengolahan sampah yang menggunakan teknologi,” kata Arief dalam keterangan resminya di kantor Kemenko Marves, Rabu (9/3).

BACA JUGA:  Dindik Kota Tangerang Beberkan 3 Tahap PTM, Apa Saja?

Pembiayaan pengolahan sampah modern ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, Arief berharap Pemerintah Pusat berkenan membantu terkait pembiayaan tipping fee.

Tanpa adanya bantuan dari pusat, dana yang dikeluarkan akan menjadi begitu besar dan dapat mempengaruhi APBD.

BACA JUGA:  Begini Harapan Walkot Kepada Guru di Kota Tangerang

“Agar Kota Tangerang yang menjadi pintu gerbang indonesia bisa semakin lebih baik ke depan,” beber Wali Kota.

Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan menilai sampah menjadi isu yang cukup penting, terutama dalam hal penampungan dan pengolahannya.

“Oleh karena itu perlu kerja sama dan bahu membahu dari semua pihak untuk mengatasi masalah persampahan,” tukas Menko. 

Nantinya, PSEL bakal ditempatkan di TPA Rawa Kucing dan Jatiuwung dengan kapasitas mencapai 2.100 ton dan beroperasi pada 2024. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN