GenPI.co Banten - Setelah harga daging sempat naik sepekan silam, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tangerang memastikan ketersediaan stok daging sapi.
Kepala Dispertan Kabupaten Tangerang Azis Gunawan mengatakan, stok daging dipastikan aman menjelang bulan puasa Ramadan 2022 hingga lebaran.
Menurut Azis, ketersediaan daging sapi untuk stok puasa dan hari raya Idul Fitri 2022 sebanyak 20.217 ton.
“Kemarin ada kelangkaan, bukan karena stok daging kosong, karena memang saat ini sapi yang tersedia di dua feedloter di Kabupaten Tangerang sedang dalam masa penggemukan,” ujar Azis, dikutip dari Antara, Selasa (8/3).
Menurut Azis, stok yang tersedia tersebut didapatkan dari hasil importir yang biasa memasok daging ke wilayah Tangerang Raya.
“Kalau stok daging beku impor dari importir aman. Stok di gudang Bulog juga aman. Kebijakan impor kan dari pusat, jadi kemungkinan penimbunan tidak ada,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat mengatakan, kelangkaan daging di wilayahnya disebabkan karena harga daging sapi yang cukup tinggi membuat pedagang tidak menjangkau harganya.
“Kalau persediaan sapi ada, tapi karena harganya mahal tidak ada pedagang yang mau beli, karena kalau pun dijual kan harganya tinggi,” ujarnya.
Menurut dia, lebih baik stok tetap ada meski harga sedikit naik, dibandingkan tidak ada stok sama sekali.
Saat ini, harga daging sapi di Kabupaten Tangerang mencapai Rp140 ribu per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp110 ribu per kilogram.
Sedangkan harga daging sapi beku mencapai Rp110 ribu lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya yang hanya Rp90 ribu per kilogram. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News