Korban Tanah Bergerak Pindah ke Gedung MTs, Kondisinya Parah

GenPI.co Banten - Akibat cuaca buruk selama beberapa hari, korban tanah bergerak memindahkan lokasi pengungsian ke gedung

Wakil Ketua Penasihat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Endang Hidayat berharap pengungsi korban tanah bergerak untuk segera pindah ke kelas MTs.

Endang juga mengaku bila pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, yakni: Kementerian Agama, Kepala Desa, BPBD Lebak dan kepala madrasah.

BACA JUGA:  Wah, Begini Kondisi Ruang Kelas yang Terdampak Pergerakan Tanah

Sementara itu, pengungsi yang masih tinggal di tempat lama terus mengeluhkan kondisi pengungsian yang terus diterpa hujan.

“Kami ingin semua warga tinggal di tenda pengungsian untuk menghindari berbagai serangan penyakit,” kata Endang, dikutip dari Antara, Senin (7/2).

BACA JUGA:  Korban Tanah Bergerak di Lebak Robohkan Rumah Mereka, Kenapa?

Kabupaten Lebak Tadi mengatakan pihaknya setuju masyarakat yang tinggal dibtenda pengungsian sebanyak 60 jiwa ke gedung madrasah.

Dia menilai, gedung madrasah lebih baik sehingga layak jadi tempat tinggal sementara para pengungsi tanah bergerak di Kabupaten Lebak.

BACA JUGA:  Kades Curugpanjang Apresiasi Bantuan Korban Tanah Bergerak

“Kami sebelum masyarakat tinggal di relokasi untuk sementara tinggal di gedung madrasah, mengontrak dan tinggal di rumah kerabat,” katanya.

Sementara itu, Murti (50) warga di pengungsian mengaku bahwa dirinya mendukung tinggal di gedung madrasah.

Kami berharap besok bisa tinggal di gedung madrasah, " katanya, Senin. (ant)