GenPI.co Banten - Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad mengungkapkan, sebagian besar masyarakat menghendaki pemilu tetap diselenggarakan pada 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina LGP pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) LGP di Kota Cirebon, Minggu (6/3).
Menurut Mochtar, selin menimbulkan tsunami politik, penundaan pemilu yang diinisiasi oleh tiga ketua umum partai tersebut akan mengecewakan masyarakat.
Karena, menurut dia, berdasarkan survei SMRC pada Desember 2021, sebanyak 82,5 persen masyarakat menghendaki Pemilu tetap dilaksanakan pada 2024.
Tidak jauh berbeda dengan hasil yang diperoleh dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada 3 Maret 2022.
Menurut survei terbaru LSI, sebanyak 71 persen atau mayoritas masyarakat menolak perpanjangan masa jabatan Presiden, sehingga Presiden Joko Widodo harus mengakhiri masa jabatannya pada 2024 sesuai aturan Konstitusi.
Mochtar juga pernah menyebut, penundaan pemilu adalah pelanggaran konstitusi yang harus dihindari. Karena, dampak yang ditimbulkan pada stabilitas cukup besar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News