Haji Komar: Pada Saatnya Nanti Batik Khas Serang Akan Terkenal

07 Maret 2022 08:00

GenPI.co Banten - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendorong para pebatik terbaik di Kabupaten Serang untuk berguru di Rumah Batik Komar, Bandung, Jawa Barat.

Para perajin batik dari Serang akan dilatih secara khusus oleh pemilik Rumah Batik Komar untuk mencari motif batik yang khas milik Kabupaten Serang.

“Ada 12 motif, kemudian menyusul 10 motif dan motif motif lain yang sudah dibuat oleh para pembatik di Kabupaten Serang,” jelas Tatu, dikutip dari Antara, Minggu (6/3).

BACA JUGA:  Mantap! PPTP Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Serang

Menurut Tatu, Rumah Batik Komar dipilih karena pemiliknya, Komarudin Kudiya merupakan pengurus pusat Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI).

Selain itu, alasan lain yang dipilih adalah perkara jarak Bandung dan Kabupaten Serang cukup dekat.

BACA JUGA:  Bubur Setan, Kuliner Legendaris di Serang Ini Patut Dicoba

“Saya ingin kelanjutan sampai ke pemasaran. Misalnya, nanti ada even-even nasional, para pembatik Kabupaten Serang dibawa oleh Pak Haji Komar,” kata Tatu.

Karena, menurut Tatu, Haji Komar sudah malang melintang di dunia batik, dan Rumah Batik Komar ini dijadikan objek wisata batik.

BACA JUGA:  Mantap! Perajin Fokus Membuat Batik Khas Serang, Motif Apa Saja?

Sementara itu, Pemilik Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya berharap, para perajin batik asal Kabupaten Serang di kemudian hari akan mewarnai mozaik batik nasional.

Dia meyakini pada saatnya nanti, batik khas Kabupaten Serang akan terkenal. 

“Kami akan memberikan pelatihan, mulai dari proses hingga tekhnik produksi batik,” ujarnya.

Dia mengaku akan membantu perajin batik dari Serang untuk mendaftarkan hak cipta dari batik khas Serang.

“Hak cipta nanti akan didaftarkan agar tidak terjadi pengakuan-pengakuan dari pihak lain. Untuk yang sudah ada 12 motif, ditambah 12, jadi 24 motif batik khas Kabupaten Serang. Tema yang diangkat dari sekitar Kabupaten Serang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, sebanyak 26 orang peserta pelatihan dipilih dari enam kecamatan.

Mereka akan menjalani lima hari pelatihan batik dan beberapa warga juga diberi pelatihan membuat kerajinan dari tanah liat.

“Diharapkan pula, peserta yang sudah dilatih, menularkan kemampuan yang didapat kepada warga lainnya,” ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN