Waspada Banjir, BPBD Lebak Pantau Debit Air Sungai dan Bendungan

GenPI.co Banten - Badan Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengeluarkan peringatan dini kesiapsiagaan bencana alam.

Peringatan ini berikan sehubungan dengan peningkatan curah hujan di Kabupaten Lebak.

“Kita minta masyarakat tetap tenang dan waspada menghadapi cuaca buruk itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, dikutip dari Antara, Rabu (2/3).

BACA JUGA:  Siaga Bencana Banjir, Longsor dan Gempa, Saran BPBD Lebak Unik

Menurut Febby, peringatan kesiapan bencana penting untuk dilakukan agar meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan mengurangi risiko kebencanaan.

Peringtan kebencanaan tersebut telah disampaikan ke aparat kecamatan, desa dan kelurahan.

BACA JUGA:  2.298 Rumah Terendam, Begini Update Kondisi Banjir di Kota Serang

“Kami berharap warga waspada bencana alam, terutama pada malam hari dan dapat mengaktifkan ronda,” ujarnya.

Dia menyebut, akibat dari peningkatan curah hujan telah dirasakan dan terjadi di ruas jalur wisata Bayah-Sawarna yang tertimbun longsoran hingga 40 meter.

BACA JUGA:  Walkot Tangerang Lepas Bantuan untuk Banjir Serang

Sementara untuk mengantisipasi banjir, pihaknya terus memantau debit air di sungai dan Bendengan Pamarayan.

Setiap terjadi peningkatan debit air, pihak BPBD selalu merekomendasikan masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Kami minta relawan kecamatan dan desa terus melakukan pemantauan aliran sungai, karena curah hujan meningkat,” ujar Febby. (*)