GenPI.co Banten - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) meminta masyarakat tidak melakukan panic buying minyak goreng.
Imbauan tersebut dilakukan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM untuk mencegah kepanikan berlebih pada kelangkaan minyak goreng.
Panic buying dinilai dapat menciptakan kelangkaan baru dan meningkatkan harga minyak di pasaran.
Sementara di sisi lain, stok minyak dipastikan aman sampai menjelang lebaran.
“Yang kita khawatirkan itu masyarakat yang pada panic buying. Mereka merasa stok kosong jadi sibuk memborong, padahal stoknya aman,” ungkap Shandy, Rabu (2/3).
Shandy mengungkapkan stok minyak goreng dipastikan aman karena pemerintah pusat telah menyalurkan minyak goreng sebanyak 1.372.095 liter ke area Tangerang Raya.
Dengan angka tersebut, ketersediaan minyak goreng di Kota Tangerang dipastikan aman hingga lebaran mendatang.
Menurut dia, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng di berbagai ritel di Kota Tangerang, mulai dari Hypermart, Indogrosir, Lottemart, Superindo Group.
Selain itu, minyak juga bisa didapatkan di Tip Top Swalayan, Lulu Hypermarket, Ramayana Group dan Ramayana Sabar Subur Swalayan.
“Harga Eceran Tertinggi terbaru minyak goreng Rp14 ribu per liter. Setiap konsumen dibatasi pembeliannya sebanyak dua liter per hari,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya telah bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kota dalam rangka mengawasi potensi adanya penimbunan.
Menurut dia, sejauh ini seluruh gudang minyak di Kota Tangerang dinyatakan aman, dan selalu dalam pantauan tim Disperindagkop UKM dan Kepolisian.
“Tim Disperindagkop UKM setiap minggunya turun ke seluruh ritel, pasar hingga gudang di Kota Tangerang, untuk memastikan ketersediaan,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat harus mewaspadai dan bijaksana dalam membeli. Karena, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap stok dan harga yang dijual sudan standar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News