GenPI.co Banten - Peningkatan curah hujan hampir di seluruh Kabupaten Lebak masih terus terjadi sejak beberapa pekan lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau warga untuk waspada banjir dan tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama menyarankan warga mengaktifkan ronda malam guna meningkatkan kewaspadaan.
Menurut Febby, hujan dengan itensitas sedang hingga lebat berpeluang meningkatkan potensi bencana. Kemudian, hujan lebat tersebut kerap terjadi pada malam hari.
Febby menilai, ronda malam dapat mengurangi risiko kebencanaan di wilayah yang rawan bencana.
“Jika ronda malam itu diaktifkan maka bisa cepat melakukan penyelamatan dan minimal diri sendiri serta keluarga,” kata Febby, dikutip dari Antara, Rabu (2/3).
Hal ini penting untuk dilakukan karena jumlah KK di wilayah yang rawan bencana jumlahnya ribuan. KK tersebut, lanjut Febby, menempati pemukiman di tepi aliran sungai, pesisir pantai, pegunungan, dan perbukitan.
Selain bencana banjir dan longsor, potensi gempa tektonik yang berpotensi tsunami juga jadi ancaman tersendiri.
“Kami minta warga tetap waspada dan siaga menghadapi bencana alam itu,” katanya.
Terkait antisipasi bencana, BPBD Lebak saat ini memfokuskan untuk penyelamatan dan pertolongan jika terjadi bencana alam, sehingga telah dipastikan peralatan evakuasi dalam kondisi baik.
Selain itu, BPBD juga memastikan kebutuhan logistik pascabencana juga telah terpenuhi seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan.
“Kami malam ini siaga penuh untuk melayani masyarakat jika terjadi bencana alam itu,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News