Wah, Begini Kondisi Ruang Kelas yang Terdampak Pergerakan Tanah

02 Maret 2022 12:00

GenPI.co Banten - Pergerakan tanah yang terjadi di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak tidak hanya merusak rumah warga.

Tiga ruang kelas Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar-Ribathiyah Cikulur juga rusak parah sebagaimana rumah penduduk.

“Bangunan ruangan yang roboh itu terjadi Minggu dini hari setelah curah hujan cenderung meningkat,” kata Kepala MTs Ar-Ribathiyah Nasrudin, dikutip dari Antara, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Pergerakan Tanah Dianggap Unik, BPBD Libatkan PVMBG Bandung

Meski tiga bangunan tersebut rusak sangat parah, namun tidak ada korban jiwa atas bencana tersebut.

Nasrudin memperkirakan kerugian material yang terjadi akibat bencana ini sekira Rp300 juta.

BACA JUGA:  Korban Bencana Pergerakan Tanah di Curugpanjang Direlokasi Pemda

Namun, karena jumlah murid yang pertemuan tatap muka hanya 35 persen dan sisanya daring, maka tidak terlalu berdampak pada kegiatan belajar mengajar.

Meski demikian, dia berharap pemerintah bersedia memberikan bantuan agar ketika PTM kembali normal, ada ruang kelas yang dapat digunakan.

BACA JUGA:  Korban Bencana Tanah Bergerak Terima Bantuan Makan Hingga 2 Pekan

“Semua siswa di sini gratis tanpa biaya, karena ingin membangun pendidikan di pedalaman Lebak agar memiliki sumber daya manusia (SDM) untuk kemajuan bangsa,” katanya.

Jangankan untuk dibenahi, lokasi kelas yang rusak tersebut diberi garis polisi.

Masyarakat dilarang melintas karena khawatir tanahnya longsor akibat pergerakan tanah.

“Kami berharap ruangan kelas yang roboh itu bisa kembali dibangun,” kata Nasrudin.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lebak Badrusalam mengatakan, pihaknya telah memantau kondisi sekolah yang rusak.

“Kami mengusulkan kepada Kementerian Agama Pusat untuk mendapatkan pembangunan,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN