GenPI.co Banten - Banjir akibat hujan deras tidak hanya menggenang wilayah Kota Serang, tapi juga menggenangi wilayah Pandeglang, Selasa (1/3).
Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 50 rumah warga di Kabupaten Pandeglang.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi setelah hujan turun dengan itensitas tinggi selama dua hari, Senin 28 Februari 2022 dan Selasa 1 Maret 2022.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, ada beberapa wilayah yang terendam banjir di Kabupaten Pandeglang.
Adapun wilayahnya meliputi Desa kalanganyar (Kecamatan Labuan), Desa Citeureup (Kecamatan Panimbang), Desa Taruma Negara dan Desa Banyuasih (Kecamatan Cigeulis) dan Desa Margagiri (Kecamatan pagelaran).
“Tinggi muka air (TMA) saat kejadian tercatat 50-100 sentimeter, sebanyak 50 KK terdampak banjir. Hingga saat ini, belum ada laporan warga yang mengungsi,” ujar Abdul.
Abdul mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder guna menanggulangi bencana dan berfokus untuk mengevakuasi warga.
Saat ini, pihaknya sedang berfokus pada pendataan kerugian materiil lainnya yang mungkin timbul akibat banjir.
Sementara hujan masih mengguyur lokasi banjir dan belum ada tanda-tanda penurunan air. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News