GenPI.co Banten - Hujan deras yang mengguyur Kota Serang sejak Senin (28/2) malam menyebabkan banjir di berberapa titik.
Akibat banjir yang cukup besar ini, dua orang warga dikabarkan meninggal dunia.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), penyebab meninggal dua orang warga tersebut berbeda.
“Ada dua hari ini korban akibat bencana, yang pertama karena aliran listrik dan kedua terkena bencana longsor, di Kota Serang dan Taktakan,” kata Maruli,dikutip dari Antara, Selasa (1/3).
Terkait bencana tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Serang, Kodim Serang dan meminta bantuan dari Polda Banten.
“Polda Banten menurunkan Sat Brimob dan Polair, serta membantu menerjunkan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi adanya bencana susulan, pihaknya telah mendirikan lima posko bantuan penanggulangan banjir di Kaujon, Pakupatan, Cilowong hingga Kasemen.
Di posko tersebut terdapat dapur lapangan untuk membantu korban banjir.
“Data sementara banjir yang terjadi di Kota Serang seluruhnya ada 22 titik, termasuk yang saya lihat di daerah Kaujon,” kata Wali Kota Serang Syafrudin.
Sampai hari ini, BPBD Kota Serang masih fokus melakukan pendataan dan evakuasi warga yang terdampak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News