GenPI.co Banten - Itensitas cuaca buruk di Kabupaten Lebak sejak beberapa waktu lalu dan terus meningkat itensitasnya memicu sejumlah bencana.
Hal ini ditanggapi Polres Lebak dengan menyiagakan sejumlah personel untuk meminimalisasi dampak bencana.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan dan pengecekan peralatan evakuasi untuk menghadapi bencana alam,” kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, dikutip dari Antara, Minggu (27/2).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Lebak usai menyalurkan bantuan sembako untuk warga yang terdampak bencana tanah bergerak di Curugpanjang, Kabupaten Lebak, Sabtu (26/2).
Kesiapsiagaan ini ditingkatkan mengingat Kabupaten Lebak memiliki daerah dengan topografi perbukitan, pegunungan dan hulu sungai.
Potensi bencana di wilayah ini di antaranya tanah longsor, banjir, kebakaran, gempa dan angin kencang.
Menurut dia, beberapa waktu lalu, Polres Lebak menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam, antara lain pemeriksaan peralatan evakuasi, seperti perahu karet, dan kendaraan.
“Kita perlu peralatan itu berfungsi untuk melakukan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam untuk pengurangan risiko kebencanaan,” katanya.
Guna meminimalisasi bencana, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk meminimalisasi bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Hal penting yang dilakukan, yakni pemantauan titik-titik rawan bencana alam.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah memberikan bantuan logistik kepada warga guna mengurangi beban ekonomi warga yang terdampak.
“Kami menginstruksikan ke polsek-polsek agar meningkat kewaspadaan bencana alam sehubungan cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir sehingga dapat berpotensi bencana alam,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News