120 Korban Pergerakan Tanah Pilih Tinggal di Pengungsian, Kenapa?

25 Februari 2022 11:00

GenPI.co Banten - Bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Lebak pada Kamis (24/2) membuat 120 warga Kecamatan Curug Panjang tinggal di tenda pengungsian.

“Warga sudah dua hari tinggal di pengungsian,” kata Sekretaris Desa Curug Panjang Kabupaten Lebak, dikutip dari Antara, Kamis.

Akibat bencana ini, sebanyak 43 rumah menjadi korban dan mengungsi ke tempat yang aman atau ke rumah kerabat.

BACA JUGA:  Warga Lebak Diminta Waspada Bencana Banjir dan Longsor Susulan

Namun, warga lebih memilih tinggal di pengungsian guna menghindari rumah roboh akibat pergerakan tanah.

Ditambah lagi itensitas hujan pada dini hari membuat warga semakin takut kembali ke rumah.

BACA JUGA:  BPBD Kabupaten Lebak Kembali Peringatkan Potensi Bencana

“Semua warga tentu ketakutan tinggal di rumah karena kondisi bangunannya retak-retak dan nyaris roboh,” kata Sukri.

Salah satu korban, Nurhayati, mengaku lebih memilih tinggal di pengungsian karena kondisi rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali.

BACA JUGA:  Siaga Covid dan Bencana, Polres dan Bupati Lebak Jalin Koordinasi

Kondisi ruang tamu di rumahnya terdapat retakan tembok yang besar sehingga kondisinya menjadi ringkih.

“Saya kira rumah itu kalau diterpa angin kecang roboh,” keluhnya.

Ipah, salah satu pengungsi lainnya memilih tinggal di pengungsian karena sebagian rumahnya telah roboh akibat pergerakan tanah.

“Kita berharap pemerintah daerah ke depan dapat memberikan solusi agar warga bisa tinggal di tempat yang lebih aman dari bencana alam,” ujarnya.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat yang berada di pengungsian.

Menurut dia, saat ini Pemda Lebak sedang membicarakan terkait nasib warga yang rumahnya terdampak pergerakan tanah di Desa Curug Panjang.

Pemda mengupayakan agar masyarakat dapat hidup sejahtera tanpa perlu ketakutan risiko bencana alam.

Dia meminta korba bencana pergerakan tanah bersabar menunggu pemerintah mencari solusi untuk mereka. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN