GenPI.co Banten - Kenaikan harga kedelai, bahan baku tempe dan tahu ditanggapi Anggota DPRD Kabupaten Lebak Musa Weliansyah.
Dia mendesak pemerintah memberikan subsidi harga kedelai impor agar perajin tahu tempe tetap dapat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami minta pemerintah segera memberikan subsidi kedelai agar harga kedelai kembali normal,” kata Politisi PPP Lebak.
Musa menyarankan agar pemerintah segera turun tangan dan duduk bersama Asosiasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia untuk membicarakan kedelai impor bersubsidi.
Langkah ini dinilai tepat ketimbang harus memberikan BLT kepada masyarakat sebesar Rp600 ribu dan program sembako.
Dia menilai, upaya mogok dari para perajin tempe dan tahu adalah bentuk pemerintah tidak pernah hadir di masyarakat atau sebentuk sikap pembiaran.
Di sisi lain, Musa juga memberikan alternatif lain yang bisa ditempuh, yakni mengupayakan swasembada kedelai.
Menurut dia, langkah ini memungkinkan karena Indonesia memiliki lahan yang luas sehingga ketergantungan impor kedelai bisa berkurang.
Musa mengimbau agar Kementerian Pertanian memfokuskan pertanian kedelai seperti pada pertanian pangan, yakni memberdayakan kelompok tani dan juga petani perorangan.
“Kami meyakini Indonesia mampu berswasembada kedelai,” katanya menjelaskan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News