Harga Kedelai Naik, DPRD Lebak: Indonesia Bisa Swasembada Kedelai

19 Februari 2022 20:00

GenPI.co Banten - Kenaikan harga kedelai, bahan baku tempe dan tahu ditanggapi Anggota DPRD Kabupaten Lebak Musa Weliansyah.

Dia mendesak pemerintah memberikan subsidi harga kedelai impor agar perajin tahu tempe tetap dapat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami minta pemerintah segera memberikan subsidi kedelai agar harga kedelai kembali normal,” kata Politisi PPP Lebak.

BACA JUGA:  5 Hari Konsultasi Hukum Gratis untuk Warga Kota Tangerang, Simak

Musa menyarankan agar pemerintah segera turun tangan dan duduk bersama Asosiasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia untuk membicarakan kedelai impor bersubsidi.

Langkah ini dinilai tepat ketimbang harus memberikan BLT kepada masyarakat sebesar Rp600 ribu dan program sembako.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Beri Peringatan Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Dia menilai, upaya mogok dari para perajin tempe dan tahu adalah bentuk pemerintah tidak pernah hadir di masyarakat atau sebentuk sikap pembiaran.

Di sisi lain, Musa juga memberikan alternatif lain yang bisa ditempuh, yakni mengupayakan swasembada kedelai.

BACA JUGA:  Waduh, Harga Kedelai Impor Meroket, Produsen Tahu Ancam Mogok

Menurut dia, langkah ini memungkinkan karena Indonesia memiliki lahan yang luas sehingga ketergantungan impor kedelai bisa berkurang.

Musa mengimbau agar Kementerian Pertanian memfokuskan pertanian kedelai seperti pada pertanian pangan, yakni memberdayakan kelompok tani dan juga petani perorangan.

“Kami meyakini Indonesia mampu berswasembada kedelai,” katanya menjelaskan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN