Antrean Pembeli Minyak Goreng Dikeluhkan Pedagang Lain, Kenapa?

17 Februari 2022 11:00

GenPI.co Banten - Kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng juga dirasakan warga Kota Serang.

Warga rela mengantre berjam-jam di salah satu agen sembako di Jalan Kitapa, Kota Serang (16/2).

Bahkan antrean tersebut menimbulkan kemacetan kecil di Jalan Kitapa dan toko-toko lain menjadi sepi akibat aktivitas agen tersebut.

BACA JUGA:  Tetapkan Harga Minyak di Atas HET, Disperindag Beri Binaan

Pemilik bengkel di sekitar agen minyak mengeluhkan kemacetan yang ditimbulkan akibat antrean minyak.

“Toko yang lain juga sepi soalnya jadi ketutupan buat parkir truk, inimah yang minyak untung yang lain jadi rugi,” ucap salah satu pemilik bengkel, dikutip dari Antara, Rabu (16/2).

BACA JUGA:  Harga Minyak Belum Stabil, Disperindag Lakukan Ini

Nasiroh, salah satu warga yang ikut mengantre mengatakan dirinya telah menunggu sejak pukul 10.00 WIB.

“Dapet antrian nomer 64, belum dipangil juga sampe sekarang. Saya ngambil nomer udah mau pingsan dorong-dorongan,” ujarnya.

BACA JUGA:  18 Kendaraan ODOL di Kota Serang Diamankan, Polisi Lakukan Ini

Bahkan untuk bisa mendapat minyak goreng, warga diharuskan membeli masako terlebih dulu agar dapat membeli minyak goreng.

“Ini harus beli masako dulu 4 dus baru bisa beli minyak goreng, masakonya satu dusnya Rp 250 ribu,” tuturnya.

Salah seorang pedagang minyak goreng mengatakan, pada saat itu tersedia 200 dus. Setiap pembeli maksimal 20 dus per orang dengan harga Rp163 ribu per dus.

“Ini baru dateng tadi, persediaan ada 200 dus dan paling banyak satu orang beli 20 dus dengan harga sedusnya itu Rp163 ribu,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN