Jumlah Kasus Meningkat tapi Keterisian Isoter Rendah, Kenapa?

GenPI.co Banten - Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19 bertambah seiring meningkatnya jumlah kasus baru.

Meski demikian, penambahan pasien baru baik di rumah sakit maupun di tempat isolasi terpusat masih di nilai rendah.

Kepala Dinas Kesehatan Allin Hendarlin Mahdaniar mengatakan, bahwa keterisian tempat tidur isolasi pasien covid masih di bawah 50 tempat tidur.

BACA JUGA:  Pegawai Dishub Tangsel Positif Covid-19, Kantor Terpaksa Tutup

"Selama bulan Januari cukup rendah, rata-rata hanya satu tempat tidur ICU covid terisi dan keterisian tempat tidur isolasi covid di bawah 50 tempat tidur," kata Allin, Selasa (15/2).

Seiring dengan melonjaknya jumlah kasus aktif Covid-19, kata Allin, per tanggal 14 Februari 2022, terdapat 17 tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 dan 323 tempat tidur isolasi terisi.

BACA JUGA:  Kursi DPRD Tangsel Diisi 9 Parpol, 3 Parpol Tidak Lolos di 2019

Allin mengatakan, angka tersebut berbanding jauh dari lonjakan di gelombang kedua.

"Dibandingkan dengan bulan Juni-Juli 2021, di mana keterisian tempat tidur ICU covid mencapai 80 tempat tidur dan tempat tidur isolasi covid sebanyak 700 tempat tidur," paparnya.

BACA JUGA:  Varian Baru Diremehkan, Dinkes Tangsel: Omicron Juga Mematikan

Dia juga mengatakan bahwa pada lonjakan gelombang kedua, didominasi oleh pasien dengan gejala sedang sampai berat.

Dengan demikian, kata Allin, dampak kematian yang ditimbulkan relatif lebih tinggi.

"Didominasi gejala sedang dan berat sehingga berdampak pada tingginya angka kematian," ungkap Allin. (*)