Ternyata Ini yang Jadi Kendala Deteksi Varian Covid-19, Simak

16 Februari 2022 13:00

GenPI.co Banten - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar mengungkapkan, untuk mengetahui seseorang terpapar Covid-19 varian omicron dibutuhkan beberapa langkah lanjutan.

Beberapa prosedur mengetahui varian omicron tersebut menghambat mengetahui secara cepat varian apa yang menjangkiti seseorang tersebut.

"Untuk mengetahui varian omicron, diperlukan pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) atau uji deteksi single Nucleotide Polymorphism (SNP) berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) kemudian dilanjutkan dengan oemeriy Whole Genome Sequencing (WGS) positif omicron Sars-Cov-2," kata Allin, Selasa (15/2).

BACA JUGA:  Cara BPSDMP Tingkatkan Kualitas SDM di Tangsel Boleh Juga

Alin menuturkan, tidak semua kasus bisa diperiksa WGS. Hal tersebut dia katakan berdasarkan kapasitas pemeriksaannya yang terbatas.

Dalam sebulan, lanjut Allin, hanya dibatasi sekitar 2.700 sampel dalam sebulan dengan rincian 1.350 sampel rumah sakit, 300 sampel dari daerah dengan peningkatan kasus.

BACA JUGA:  Pegawai Dishub Tangsel Positif Covid-19, Kantor Terpaksa Tutup

Sebanyak 600 sampel dari provinsi dan 450 sampel PPLN dibagi proposional untuk setiap pintu masuk," katanya.

Untuk Provinsi Banten, kata Allin, mendapatkan bagian alokasi pemeriksaan WGS sebanyak 100 sampel dan 43 sampel untuk alokasi rumah sakit.

BACA JUGA:  Kursi DPRD Tangsel Diisi 9 Parpol, 3 Parpol Tidak Lolos di 2019

Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa di Provinsi Banten, terdapat labolatorium yang mampu melakukan deteksi varian Covid-19.

"Di Provinsi Banten, labolatorium pemeriksa WGS di FK UIN Syarif Hidayatullah," kata Allin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN